Makna Lagu Garden (Say It Like Dat) – SZA. Dirilis Juni 2017 sebagai trek kesembilan di album Ctrl, “Garden (Say It Like Dat)” langsung jadi salah satu lagu paling lembut tapi mendalam dari SZA. Sampai 2025, lagu ini tetap favorit di playlist “healing” atau “miss you”, dengan streaming miliaran dan sering dibawakan live di tur Grand National. Di balik produksi dreamy yang dipenuh suara burung dan gitar halus, liriknya ceritakan kerinduan akan cinta yang tulus, seperti taman yang perlu dirawat agar tetap mekar. Ini lagu tentang membiarkan seseorang masuk ke “taman” hati, meski takut terluka lagi. BERITA BASKET
Latar Belakang: Cinta yang Butuh Perawatan: Makna Lagu Garden (Say It Like Dat) – SZA
SZA tulis lagu ini terinspirasi dari hubungan masa lalunya yang penuh ketidakpastian. Ia pernah bilang, “Aku ingin seseorang yang bilang cinta dengan cara yang sama seperti aku rasakan, tapi seringkali orang cuma bilang doang tanpa aksi.” Kolaborasi dengan produser Carter Lang dan Daniel Caesar (yang nyumbang vokal latar) bikin lagu ini terasa seperti mimpi siang bolong. Awalnya demo sederhana, tapi begitu masuk album, jadi simbol Ctrl: album tentang kontrol diri di tengah kekacauan emosi. “Garden” jadi metafor hati SZA yang seperti taman—indah tapi rapuh, butuh air (cinta) yang konsisten agar nggak layu.
Analisis Lirik: Kerinduan yang Lembut: Makna Lagu Garden (Say It Like Dat) – SZA
Chorus langsung menyentuh: “Open your garden, say it like dat / I need you to need me, say it like dat.” SZA minta pasangannya buka hati sepenuhnya, bukan setengah-setengah. “Say it like dat” jadi mantra: katakan cinta dengan tulus, seperti data yang nggak bisa dibantah. Verse pertama penuh gambar alam: “Need you to water my garden / Keep it watered, keep it watered.” Ini gambarkan betapa ia butuh perhatian konstan, seperti tanaman yang haus. Verse kedua lebih intim: “Hope you never find a bitch that’s better / If you do, I’ll be the one to let her.” Ada rasa insecure, tapi juga penerimaan: kalau ada yang lebih baik, ia rela lepas, meski sakit. Bridge dengan vokal Daniel Caesar “Leave me in your garden” jadi puncak kerinduan—ingin jadi bagian permanen di hidup orang itu, bukan tamu sementara.
Dampak Budaya dan Relevansi di 2025
Di 2025, “Garden” makin sering dipakai di wedding playlist atau couple therapy session karena pesan tentang komunikasi jujur dalam cinta. Video unofficial yang penuh bunga dan SZA di tengah alam jadi inspirasi estetika “cottagecore romance”. Di tur, SZA bawakan lagu ini dengan lighting hijau dan proyeksi taman, bikin penonton merasa seperti lagi di oasis emosional. Lagu ini juga viral di media sosial untuk video “plant parenting” yang analogikan tanaman dengan hubungan: kalau nggak dirawat, mati. Kritikus sering bilang ini lagu SZA yang paling poetic, ubah kerapuhan jadi kekuatan melalui metafor alam yang universal.
Kesimpulan
“Garden (Say It Like Dat)” adalah doa SZA untuk cinta yang nyata dan saling merawat, seperti taman yang mekar karena perhatian bersama. Melalui lirik lembut tapi dalam, ia ajak kita renungkan: hati bukan tempat buang sampah, tapi kebun yang butuh air tulus setiap hari. Delapan tahun setelah rilis, lagu ini tetap jadi pengingat bahwa bilang “I love you” mudah, tapi “say it like dat” dengan aksi itu yang bikin hubungan abadi. Dengarkan saat lagi butuh pengingat untuk buka hati, dan rasakan bagaimana SZA ubah kerinduan jadi harapan yang hijau dan hidup.

